Bunga anggrek bukan hanya unik-unik tetapi juga indah. Keindahan anggrek membuat bunga ini disukai kaum hawa karena mengesankan hal yang elegan. Anggrek ternyata memiliki banyak sekali macamnya, mulai dari yang sering kamu temui yang warnanya putih hingga yang langka.
Apa saja macam-macam anggrek?
Berikut ini adalah beberapa jenis anggrek...
1. Anggrek Bulan
 |
| sumber foto: http://alamendah.files.wordpress.com |
Anggrek jenis ini adalah anggrek yang paling sering kita jumpai. Warnanya bunganya biasanya putih (tetapi ada juga warna lainnya) dan daun hijau memanjang adalah ciri khasnya. Untuk pertumbuhannya, jenis anggrek ini tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak. Anggrek ini indah dipandang mata.
2. Anggrek Tebu
 |
| sumber foto: http://www.griyawisata.com |
Untuk jenis yang satu ini, bisa dikatakan sebagai yang terbesar. Beratnya bisa hingga seton dan tingginya yakni 3 meter. Kelebihan bunga ini adalah tahan lama dan tidak gampang layu.Bahkan ketika dipotong bisa bertahan hingga 2 bulan. Coraknya bisa terbilang unik.
3. Anggrek Hartinah
 |
| sumber foto: http://2.bp.blogspot.com |
Hartinah hanya ada di daerah Sumatera Utara. Pertama kalinya, bunga ini ada pada tahun 1976 di Desa Banira Tele, Sumut. Anggrek ini juga punya sebutan yang unik, yakni Tien Soeharto. Tanaman yang satu ini hidupnya merumpun. Bunga Tien Soeharto ini ialah bunga yang dilindungi pemerintah berdasarkan PP No. 7 tahun 1999.
4. Anggrek Kantung Kolopaking
 |
| sumber foto: http://alamendah.files.wordpress.com |
Ini adalah jenis yang langka. Bunga ini termasuk dalam klasifikasi bunga endemik di Kalimantan Tengah dan hanya ada di sana. Biasanya, bunga ini hidup pada bebatuan yang ada lumutnya di pinggiran air dimana daerah tersebut ketinggiannya adalah sekitar 600 dpl.
Selain dua jenis anggrek di atas, masih ada lho, anggrek yang langka, yaitu...
- Ascocentrum miniatum (Anggrek kebutan)
- Coelogyne pandurata (Anggrek hitam)
- Corybas fornicatus (Anggrek koribas)
- Dendrobium catinecloesum (Anggrek karawai)
- Dendrobium d’albertisii (Anggrek albert)
- Dendrobium lasianthera (Anggrek stuberi)
- Dendrobium macrophyllum (Anggrek jamrud)
- Dendrobium ostrinoglossum (Anggrek karawai)
- Dendrobium phalaenopsis (Anggrek larat)
- Grammatophyllum papuanum (Anggrek raksasa Irian)
- Grammatophyllum speciosum
- Macodes petola (Anggrek ki aksara)
- Paphiopedilum chamberlainianum (Anggrek kasut kumis)
- Paphiopedilum glaucophyllum (Anggrek kasut berbulu)
- Paphiopedilum praestans (Anggrek kasut pita)
- Paraphalaenopsis denevei (Anggrek bulan bintang)
- Paraphalaenopsis laycockii (Anggrek bulan Kaliman Tengah)
- Paraphalaenopsis serpentilingua (Anggrek bulan Kaliman Barat)
- Phalaenopsis amboinensis (Anggrek bulan Ambon)
- Phalaenopsis gigantea (Anggrek bulan raksasa)
- Phalaenopsis sumatrana (Anggrek bulan Sumatera)
- Phalaenopsis violacose (Anggrek kelip)
- Renanthera matutina (Anggrek jingga)
- Spathoglottis zurea (Anggrek sendok)
- Vanda celebica (Vanda mungil Minahasa)
- Vanda hookeriana (Vanda pensil)
- Vanda pumila (Vanda mini)
- Vanda sumatrana (Vanda Sumatera)
Wah, ternyata negeri kita ini punya macam-macam tanaman indah nan langka ya!
EmoticonEmoticon